Senin, 20 Juni 2016

Habib Riziq, Keluarga Walisongo Dan Kesultanan Sulu di Philipina (Kasus Abu Sayyaf)

Menanggapi berbagai pertanyaan di beberapa med sos tentang kenapa kok FPI bisa dianggap terlibat dalam pembebasan sandera abu sayyaf sangat menggelitik saya untuk ikut nimbrung...
Saya mau menjawab, sebelumnya saya ingin tegaskan dulu kalau saya ini bukan anggota FPI atau simpatisannya, jadi tulisan saya ini murni karena kajian sejarah dan tidak ada kepentingan apapun, terlepas atau tidak jika FPI terlibat dalam operasi intelijen itu, kita juga harus tahu faktor faktor penting apa yang menyebabkan nama FPI muncul (tentu dengan habib riziqnya)
Berdasarkan informasi yang saya dapati adalah sebagai berikut :
1. Habib Riziq pernah menjadi mufti kesultanan sulu, hubungannya dengan sulu juga sudah lama diketahui melalui jaringan para mufti di beberapa kesultanan Nusantara. Saya sendiri sudaj tahu sejak 3 tahun yang lalu jadi tidak kaget jika nama Habib Riziq dikaitkan.
2. Gerilyawan Abu sayyaf, mereka itu banyak yang berasal dari wilayah sulu dan juga mindanao. Mindanau dan Sulu itu dalam sejarahnya seperti Jakarta dengan Banten atau Jakarta dengan Demak dalam hal perjuangan Islam. Sekalipun mereka terpencar pencar dan ada yang beridiologi keras, namun loyalitas terhadap Kesultanan Sulu masih kuat. Sampai saat ini para pendukung Kesultanan Sulu masih eksis dan mereka itu walaupun sedikit tapi militansinya sangat disegani dan ditakuti militer Philipina, sehingga propaganda dan fitnah yang melanda pejuang kesultanan sulu terus dilancarkan fihak pemerintah Philipina dikarenakan sulitnya mereka menundukan rakyat Sulu.
3. Kesultanan Sulu adalah kerajaan Islam yang jauh lebih awal ada sebelum datangnya Spanyol dan Portugis. Dan jauh lebih awal sebelum datangnya idiologi lain. Dan karena faktor sejarah inilah membuat mereka lebih dekat dengan ulama Nusantara termasuk kalangan sayyid.
4. Beberapa keluarga walisongo ada yang mengikat tali kekerabatan dengan kesultanan sulu sehingga faktor sejarah inilah yang membuat Sulu dekat dengan bangsa kita.
5. Kalau nama Habib Riziq muncul itu adalah hal yang wajar mengingat Para Sultan sultan Sulu juga mempunyai silsilah yang sama, dimana leluhur mereka adalah salah satu keluarga ALAWIYYIN yang sudah menetap di Sulu selama kurang lebih 700 tahun, jauh lebih awal dari Walisongo dan Habib habib yang sekarang. JANGAN LUPA Faktor silsilah inilah yang telah menyebabkan Habib Riziq diterima. Leluhur Kesultanan Sulu adalah seorang Sayyid yang bernama Abdullah bin Alwi Ammul Faqih (salah satu nasab yang pernah ditulis nasabnya putus namun ternyata hijrah ke Sulu pada abad ke 11. Sedangkan Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammul Faqih keturunannya yang dikenal dengan walisongo masuk abad 14.
Jadi kalau nama Habib Riziq muncul sebagai bagian dari operasi intelijen 33 hari itu adalah hal yang wajar, sekalipun secara de fakto Kesultanan Sulu dianggap tidak ada sejarahnya dan sekalipun kedudukan muftinya juga tidak dianggap ada oleh pemerintah Philipina, namun secara de jure mereka itu sampai sekarang sebenarnya masih ada..dan rakyat Sulu juga masih loyal terhadap Sultannya...selama ini mereka masih terus berjuang agar Sulu kembali menjadi merdeka lepas dari pemerintahan Philipina yang justru dahulu adalah wilayah mereka.
Wallahu A'lam Bisshowab....
SUMBER :
Berdasarkan beberapa tulisan saya yang terdahulu di blog ikrafaalfattah.blogspot dan Catatan Pribadi di Akun fb saya....