Minggu, 14 Agustus 2016

"UWAIS AL QORNI" DARI TEGAL PARANG

Berfoto dengan Bang Ucup yang rumahnya dekat Masjid Arriyad Tegal Parang Jakarta Selatan (tidak jauh dari rumah mertua saya, Al Ustadz Haji Affandi Ahmad). Beliau ini orang "Istimewa". Setiap ketemu beliau saya selalu minta doa khusus buat anak dan keluarga. Beliau ini dimana dia duduk atau jalan selalu ngederes Al-Qur'an. Kalau ingat beliau saya ingat Sayyidina Uwais Al Qorni. Pada sebuah acara bahkan salah seorang Habib Karismatik pernah menyuruh beliau duduk di depan dekat sang Habib. Sepertinya Sang Habib ada melihat "sesuatu" di diri Bang Ucup ini. Tentu saja saat itu banyak yang kaget, mengingat sehari harinya beliau ini hanya seorang penjual sayuran dan pakaiannya sangat lusuh sekali, tapi kalau dia udah ngederes (membaca) Al Quran pasti orang orang yang di depan rumahnya yang dijadikan tempat beliau ngederes, biasanya mereka memberikan beliau air teh ataupun makanan kecil. Kadang sering banget saya lihat beliau baca Al Quran di sudut sudut gang sempit, kadang di pemakaman, kadang diteras orang, kadang di beberapa kebun, kadang lagi jualan sayur, kadang di dekat warung....ah pokoknya ditempat tempat mana sajalah...
Buat saya Bang Ucup ini bukanlah orang biasa, dia tidak menikah dan terkenal akan baktinya terhadap Sang Bunda...Dia pernah berikrar bahwa sepanjang hidupnya hanya Al Qur'an lah yang akan jadi teman hidupnya....sekalipun sosoknya bersahaja dan kadang lusuh, tapi wajahnya itu menampakkan cahaya, tidak heran banyak ibu ibu yang sering meminta kepada beliau untuk didoakan anak-anaknya. Mereka yang dekat dengan Allah kadang Allah pertunjukan melalui cahaya wajahnya, sehingga ketika orang memandangnya, hati mereka akan tentram dan senang akan kebaikan....dan ini hanya Allah berikan kepada orang-orang tertentu saja.
Dia boleh tidak dikenal...tapi rasa cintanya terhadap Al Qur'an membuat dia dicintai masyarakat. Dia memang miskin harta namun dia kaya akan doa dari ibunya. Terus terang saya kagum dengan kecintaannya terhadap Al Qur'an. Bukan sekali dua kali saat sholat di masjid saya mencuri pandang wajah beliau ini.
Seorang yang sholeh seperti Bang Ucup (atau Bang Yusuf) sangat langka ditemui. Saya bukan sekali dua kali ketemu beliau. Setiap ketemu saya selalu minta doa, karena Insya Allah orang seperti beliau ini doanya selalu mustajab. Khusus untuk anak saya, saya selalu minta kepada beliau agar didoakan secara khusus. Bagi saya Bang Ucup seolah seperti Uwas Al Qorni yang kisah hidupnya akan selalu dikenang oleh para pecinta Kehidupan Zuhud.