Senin, 17 April 2017

ERZIARAH KE MAKAM RADEN GURU SYARIUN BIN RADEN LAYTANI (KI LETEK), GURU BESAR BETAWI TEGAL PARANG JAKARTA SELATAN PADA SEKITAR TAHUN 1890 - 1926

Beliau adalah salah satu ulama Betawi yang karismatik pada masanya. Nasabnya kembali kepada Pangeran Sagiri bin Sultan Ageng Tirtayasa. Dari nasab ayahnya yang bernama Raden Laytani atau Ki Letek dan juga dirinya kelak akan banyak lahir ulama-ulama yangterdapat di daerah Tegal Parang, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kalibata, Cililitan, Bangka dan sekitarnya. Di Tegal Parang beliau dikenal dengan panggilan GURU RIUN. Bagi orang asli Tegal Parang yang usianya sudah 75 tahun keatas, Insya Allah akan mengenal sosok ulama yang penuh wara' ini. Saya mengetahui nama beliau ini berawal dari keterangan Ayah mertua saya yang ternyata pada tahun 80an sering berziarah dan berkunjung ke keluarga besar beliau. Kebetulan istri ayah mertua saya adalah masih kerabat GURU RIUN. Sehingga dari keterangan inilah akhirnya saya bisa berziarah ke makam ulama yang sangat tawadhu ini...

Beliau terkenal akan kekeramatannya...Selain seorang sufi beliau juga dikenal sebagai sosok guru yang banyak dicintai murid-muridnya, Beberapa tahun yang lalu saya sempat menulis tentang sosok yang yang alim ini. Setiap Haulnya selalu diperingati anak keturunannya. Diceritakan kisahnya pernah suatu saat dari majelis beliau yang ada di Pasar Minggu beliau pulang ke Cilebut, namun sampai di Cilebut ternyata di bajunya terdapat seekor semut, maka dengan seketika beliau kembali lagi ke Pasar Minggu hanya untuk mengembalikan semut tersebut. Pernah juga suatu saat karena tidak punya tiket kereta api beliau diturunkan masinis, namun apa yang terjadi kemudian ? kereta api tidak bisa berjalan, akhirnya ketika melihat Guru Riun, mereka menaikan kembali, anehnya kereta pun bisa berjalan lagi..

Beliau wafat pada tahun 1926 dan dimakamkan di Cilebut. Setiap tahun haulnya selalu dirayakan oleh keturunanya. BELIAU wafat dengan meninggalkan banyak anak yang kelak mereka juga akan banyak mengikuti langkah GURU RIUN dalam berdakwah di tanah Betawi...

Al Fatehah untuk Raden Guru Syariun.....