Senin, 17 April 2017

MAKAM WALI BESAR DI BANDENGAN UTARA, AL ARIF BILLAH AL HABIB ABU BAKAR BIN ABDULLAH ALAIDRUS



(SITUS MAKAM SEJARAH YANG TERANCAM PEMBANGUNAN APARTEMEN)

Penelitian diadakan pada hari Sabtu tanggal 26 November 2016 yang bertempat di lokasi makam dan sekitarnya. Saya juga melakukan wawancara di rumah juru kunci makam yang bernama Kong Mamad atau Ustad Mamad atau Aa'.

Saya sebenarnya sudah lama mengetahui keberadaan makam beliau ini. Bahkan dua bulan yang lalu pernah menziarahi makam bersejarah ini. Namun untuk kali ini saya berziarah dengan istri saya.

Hanya saja keberadaan makam ini tidaklah setenar bila dibandingkan dengan makam makam lain, artinya boleh dikatakan makam ini masih mastur.

Al-Habib Abu Bakar sendiri adalah seorang ulama/waliyullah yang hidup sekitar 350 tahun yang lalu. Dalam sejarah yang diriwayatkan Kong Mamad, Habib Abubakar ini lebih tua dari makam Luar Batang.. Belum lama ini haul beliau diperingati yang ke 313. Kong Mamad juga menegaskan bahwa makam Habib Abu Bakar adalah asli dan bukan petilasan. Keberadaannya yang nyata juga pernah ditegaskan oleh Habib Abbas Rawa Bokor yang merupakan Guru Kong Mamad.

Dalam riwayat yang disampaikan kepada saya, sosok Habib Abu Bakar Alaidrus adalah seorang yang Wara' namun beliau banyak mempunyai kekeramatan yang luar biasa, sebagai contoh, berapa kali makam beliau ingin digusur selalu saja gagal, bahkan banyak yang mengklaim diri sebagai ahli kebatinan yang disewa perusahaan untuk memindahkan makam Wali ini semua menyatakan tidak sanggup. Pernah juga ada beberapa fihak yang coba coba berbuat tidak sopan di sekitar makam tidak lama orang tersebut sakit parah..saya sendiri ketika berziarah yang kedua kalinya cukup kaget dengan suasana makam yang menurut saya "dahsyat".

Makam ini memang sedikit lain suasananya...disamping masih ada pohon besar yang dijepit bangunan, suasananya sunyi, sepi dan agak bagaimana ya...cocok sekali untuk melakukan tafakur..sayangnya keberadaan makam tengah jadi ancaman untuk menjadi bagian pembangunan apartemen ataupun bangunan lain, bahkan hal itu sudah terjadi 26 tahun yang lalu. Namun karena Kong Mamad telah mendapat amanah dari ayahnya agar kiranya mempertahankan makam ini mati matian, oleh karena itu sampai saat ini kong mamad masih terus kukuh agar makam ini tetap bertahan. Habib Abbas Rawa Bokor juga memberikan wasiat agar Kong Mamad tidak pindah rumah selama masih bisa makan nasi dan garam..tidak heran kini rumah kong mamad terjepit pabrik pabrik yang ada, padahal kong mamad ini penduduk asli Bandengan...

Berziarah ke makam Habib Abu Bakar Alaidrus telah membuka mata kita bahwa Jakarta memang negeri yang lekat dengan Islam sehingga akhirnya banyak mengundang minat para ulama dari Yaman Hadramaut serta ulama negeri negeri lain untuk datang...salah satunya adalah Habib Abu bakar bin Abdullah Alaidrus..

Al Fatehah Untuk Waliyullah Besar...Al Habib Abu Bakar bin Abdullah Alaidrus...