Senin, 17 April 2017

MENEMUKAN MAKAM KUMPI INDRA (GURU PITUAN PITULUNG/PITUNG)



Tulisan tentang Guru Pituan Pitulung ini adalah sebuah revisi, karena sebelumnya makam yang share adalah pengawal beliau yang juga terkenal hebat, hari ini tanggal 28 Novmber 2016 pukul 18.16 saya terjun kembali ke lokasi untuk meneliti makam yang sesungguhnya. Untuk gambar yang share kemarin harap dimaklumi dikarenakan saya dan istri sudah kelelahan karena sejak dari pagi sampai menjelang magrib telah melakukan peneliitian di 9 makam keramat termasuk makam Bang Jago, sehingg kami tidak fokus apalagi nara sumber kami menyatakan itu makam bang jago, tidak saya sangka makam yang terakhir justru kami meleset, tapi tak perlu saya terangkan kenapa saya meleset karena ini masalah tehnis dan pribadi seseorang, justru ada hikmahnya karena dengan begitu saya bisa memastikan 1000% bahwa inilah makam Bang Jago atau kumpi indra yang merupakan guru Pituan Pitulung.

Untuk tulisan kemarin tetap saya tidak edit...biarlah itu menjadi kenangan...

INILAH TULISAN KEMARIN.

Sekalipun pada hari ini saya kecewa dan sedih karena hilangnya makam dedengkot Pitung di Bandengan Utara Jakarta Utara. Namun rasa sedih itu tergantikan setelah saya berhasil menemukan makam dari salah satu guru Pituan Pitulung yaitu Kumpi Indra yang terdapat di Jakarta Pusat tepatnya di Jalan Bendungan jago gang makam. 

Beliau adalah pemegang 100 jurus silat asli Jayakarta. Kong Indra ini gurunya Pituan Pitulung yang salah satunya adalah KH Ahmad Syar'i atau Kong Syari atau Babe Betawi. KH AHMAD SYAR'I yang merupakan penulis kitab Al Fatawi adalah murid kesayangan Kumpi Indra. Kong Syari belajar saat remaja dan telah dinyatakan lulus oleh Kong Indra sehingga Kong Syari dalam usia muda sudah menjadi Pendekar tangguh. Kong Indra sendiri masih satu masa dan juga satu jaringan dengan guru Pitung yang lain yaitu Guru Haji Naiipin dari Kebon Pala Tenabang 

Kong Indra sendiri adalah seorang Ahli Silat Handal, Pendekar besar, ulama yang alim dan penganut ilmu Tarekat. Bahkan ada yang berpendapat kalau beliau itu Waliyullah. Di daerah Kemayoran sendiri beliau lebih dikenal dengan nama makam Bang Jago. Tidak heran pada masa beliau Kemayoran dikenal sebagai gudangnya pendekar. Secara kebetulan nama di daerah makam beliau dinamakan Bendungan Jago. Siapa sangka ditengah padatnya pemukiman penduduk ada makam orang besar Betawi Kemayoran tempo dulu.

Kong Indra atau Bang Jago atau Kumpi Jago adalah sosok ulama yang khas dan multi talenta. Beliau bisa maen pukulan dengan hebat tapi alim pula dalam bidang ilmu agama. Saya beruntung bisa menemukan makam bersejarah ini. Sayangnya kondisi makam beliau saat ini sudah sangat terdesak karena adanya bangunan rumah, padahal menurut mak ceceh yang merupakan juru kunci makam dahulunya sekitar makam banyak pohon besar dan makam Kong Indra ini pernah dibuatkan rumah, namun kemudian bangunan makam dibongkar karena tanahnya sudah menjadi milik orang lain padahal tanah tanah di sekitar makam Kong Indra adalah tanah wakaf.

Al fatehah untuk Guru Besar Pitung...