Senin, 17 April 2017

MERAH PUTIH BENDERANYA RASULULLAH SAW


Salah satu fihak yang meyakini kalau bendera merah putih berasal dari Rasulullah SAW adalah Prof. Dr. Ahmad Mansur Suryanegara , seorang ahli sejarah Islam ternama. 

Prof. Mansyur menegaskan bendera Rasulullah SAW berwarna Merah Putih seperti yang ditulis oleh Imam Muslim dalam Kitab Al-Fitan, Jilid X, halaman 340. Dari Hamisy Qasthalani, 

Rasulullah SAW Bersabda: “Innallaha zawaliyal ardha masyaariqaha wa maghariba ha wa a’thonil kanzaini Al-Ahmar wal Abjadh”.

Artinya: “Allah menunjukkan kepadaku (Rasul) dunia. Allah menunjukkan pula timur dan barat. Allah menganugerahkan dua perbendaharaan kepadaku: Merah Putih”.

Informasi ini didapat Prof. Mansyur dari buku berjudul Kelengkapan Hadits Qudsi yang dibuat Lembaga Al-Qur’an dan Al-Hadits Majelis Tinggi Urusan Agama Islam Kementerian Waqaf Mesir pada 1982, halaman 357-374. Buku ini dalam versi bahasa Indonesia dengan alih bahasa oleh Muhammad Zuhri.

Prof. Mansyur mengemukakan sejumlah argumen pendukung untuk memperkuat pendapatnya, yakni merah putih adalah bendera Rasulullah Muhammad SAW.

Menurut Prof .Mansyur, Rasulullah Muhammad SAW memanggil istrinya, Siti Aisyah ra, dengan sebutan Humairah yang artinya merah.

Busana Rasulullah SAW yang indah juga berwarna merah, seperti disampaikan oleh Al Barra: “Kanan Nabiyu Saw marbua’an wa qadra ataituhu fi hullathin hamra-a, Ma raitu syaian ahsana min hu”

Artinya: “Pada suatu hari Nabi SAW duduk bersila dan aku melihatnya beliau memakai hullah (busana rangkap dua) yang berwarna merah. Aku belum pernah melihat pakaian seindah itu”.

Prof. Mansyur pun menyatakan busana warna putih juga dikenakan oleh Rasulullah SAW, sedangkan pedang Sayidina Ali ra berwarna merah dan sarung pedang Khalid bin Walid berwarna merah-putih.

Jadi wajar kalau umat Islam Cinta merah putih. Adapun kalau ada tulisan kalimat tauhid seperti sekarang yang lagi heboh dan bahkan sampai ada anggapan kalau itu bagian dari "penistaaan" simbol negara oleh fihak penguasa, bagi saya itu adalah sebuah keanehan, sebab kenapa yang lain tidak dipermasahkan ? Kenapa kalau giliran umat Islam mengagungkan merah putih malah justru ditangkap ?

(Materi tulisan diatas saya ambil dari situs Republika Online dan tulisan tersebut sudah saya cek langsung di buku Api Sejarah Jilid I halaman 39 terbitan Salamadani tahun 2009 dan ternyata benar alias bukan HOAX)