Senin, 10 Juli 2017

ISTILAH SILSILAH LELUHUR JAKARTA


Perlu diketahui bahwa di Jakarta untuk memanggil para sesepuh, terlebih para leluhur, mereka mempunyai panggilan khusus. Ini juga nantinya akan berkaitan dengan urutan silsilah yang mereka miliki. Diantara urutan Silsilah tersebut adalah sebagai berikut : 

1. Cucu
2. Anak
3. Ayah Ibu
4. Kakek/Nenek
5. KUMPI LAKI/KUMPI PUAN
6. Buyut Laki/Buyut Eneng
7. Gentur Siwur (Lk/Pr)
8. Udeg-Udeg (LK/Pr)
9. Janggawareng (Lk/Pr) 

Biasanya yang menjadi standar untuk diingat adalah 7 generasi keatas dan ini biasanya juga terjadi diberbagai daerah, idealnya memang kita harus mengingat lebih dari 7 generasi, syukur-syukur kita hafal sampai keakar-akarnya, ini penting agar kita tidak MATI OBOR dalam mengenal sejarah para leluhur kita, mengenal sejarah leluhur kita berarti juga mengenal sejarah yang berkaitan dengan daerah daerah yang pernah mereka pijak, apalagi mereka adalah tokoh tokoh besar dimasa lalu. MATI OBOR adalah penyakit yang memang sengaja ditanam penjajah, dengan MATI OBOR banyak dari kita tidak perduli lagi sejarah asli kita, bahkan dengan teganya menghina dan sinis kepada para leluhur yang pernah berjasa. Inilah salah satu pekerjaan penjajah yang tidak ingin bangsa ini melek sejarah dan melek ilmu nasab, padahal mereka sendiri sangat menjaga sejarahnya serta sangat peduli kepada perkembangan silsilah mereka. Penjajah banyak merampas buku buku sejarah penting milik kita, mereka banyak mencuri data-data silsilah bangsa kita, agar bangsa kita ini MATI OBOR. Orang yang mengetahui Sejarah garis Keturunan, baik milik dirinya atau milik orang lain, Insya Allah akan membantu dirinya dalam memecahkan kerumitan kerumitan sejarah yang selama ini sudah disebarkan oleh Penjajah melalui para sejarawan binaan mereka serta penulis-penulis yang "Anonim" pada bidang sejarah ataupun pada bidang ilmu sejarah, nasab dan geneologi.

Kita harus mulai melek atau sadar akan hal ini, sebab Amerika Serikat dan negara negara eropa saja sangat memperhatikan hal seperti ini, Tidak percaya? lihatlah setiap pemilihan Presiden AS, hal seperti ini mutlak sangat mereka perhatikan. Bahkan di Amerika Serikat ada perpustkaan Silsilah terbesar di dunia. Jangan kira bangsa eropa tidak melek akan hal yang satu ini. Oleh karena itu Justru bangsa kita ini sudah saatnya harus lebih dari mereka. Membicarakan hal diatas bukanlah hal yang tabu, bukan juga berkaitan dengan hal-hal yang feodalistik atau "gila" akan kehormatan atau yang berbau ningrat, atau juga bukan juga berkaitan dengan hal klenik aatu ghaib. Semata-mata semua adalah untuk kebaikan kita sendiri dan juga keluarga besar kita. Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menjunjung tinggi mereka yang bisa memelihara garis keturunan, karena didalam garis keturunan itu (nasab) terdapat hal-hal yang bersifat silaturahim.....