Senin, 10 Juli 2017

MENEMUKAN MAKAM KRAMAT WALIYULLAH MASTUR (RADEN WANGSA, CUCU SULTAN TRENGGONO/SULTAN DEMAK ) DI SELATAN JAKARTA KAMPUNG PEKAYON KELURAHAN RAGUNAN

https://www.facebook.com/iwan.raraumay
Tidak ada yang menyangka kalau disebuah TPU Wakaf yang berada di daerah Pekayon RT 08 /RW 03 Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan telah bersemayam jasad seorang Waliyullah mastur. Posisinya sebenarnya tidak jauh dari makam Kramat Pangeran Wiraguna. Makam TPU Pekayon ini bisa ditempuh melalui perempatan Koran Republika yang ke arah Ragunan....posisinya melewati plang makam Pangeran Wiraguna (sekitar 100 meter sebelah kiri).


Bagi masyarakat setempat khususnya sang pengurus makam, tidak diketahui siapa beliau yang dimakamkan disini. Namun Alhamdulilah berdasarkan informasi yang saya peroleh dari sahabat saya, beliau ini bernama Raden Wangsa. 

Raden Wangsa ini adalah cucu dari Sultan Trenggono/Sayyid Abdurrahman/Sultan Demak Bintoro. Beliau datang ke Jayakarta dalam rangka dakwah Islamiah. Sultan Trenggono sendiri hidup sekitar tahun 1480 - 1546 

Di wilayah selatan utamanya wilayah Jagakarsa, Ragunan dan sekitarnya memang yang saya ketahui banyak para penyebar agama Islam yang berasal dari keluarga Kesultanan Demak termasuk Raden Wangsa ini. 

Dalam kehidupannya, setelah lama berdakwah beliau wafat di daerah yang sekarang ini. Keturunannya sendiri banyak terdapat di wilayah Sunda. Mengenai keturunan Raden Wangsa di Sunda mungkin Kang Suranagara Ahmad punya keterangan yang bisa membantu saya.....

Beberapa tahun yang lalu sebenarnya makam ini banyak yang sering menziarahinya, namun setelah para sesepuh banyak yang wafat, makam ini mulai dilupakan orang. 

Sebagai seorang peziarah yang sering mendata dan mendokumentasikan sebuah situs makam, sebelum saya meninggalkan makam ini ada sebuah pertanyaan besar, "Kenapa diatas tanah makam beliau telah ditaruh ranjang tidur ?", "Apakah seorang Waliyullah seperti beliau pantas disimbolisasikan dengan hal seperti ini ?"

Entahlah.....

Wallahu A'lam Bisshowwab....